Shop
Storybook Profil Pelajar Pancasila Dimensi: GOTONG ROYONG
By admin | | 0 Comments |
Penulis: Ali Rachman Nurul Azkiya Editor: Hendro Yulius Suryo Putro Rizka Amalia Rabiatul Adawiyah Nur Amalia Putri Risma Maulida Anisyah Puan Maharani ISBN: Dalam Proses Ketersediaan: Tautan pembelian akan disebarkan segera setelah buku ini mendapat ISBN dan telah dicetak. Ada enam dimensi dalam Profil Pelajar Pancasila, yaitu: berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif. Keenam elemen ini dilihat sebagai satu kesatuan yang saling mendukung dan berkesinambungan satu sama lain. Keenam karakteristik ini terwujud melalui penumbuh kembangan nilai-nilai budaya Indonesia dan Pancasila, yang adalah fondasi bagi segala arahan pembangunan nasional. Dalam storybook ini ditujukan bagaimana elemen gotong royong yang diharapkan ada pada pelajar Indonesia.
STORYBOOK PROFILE PELAJAR PANCASILA DIMENSI CREATIVE
By admin | | 0 Comments |
Penulis : Hendro Yulius Suryo Putro S.Pd., M.Psi Renandra Prayudy Fika Aprilia Nurhidayah Intan Dwi Rahmah Yusup Nor Faizi Natasya Yulia Nurul Huda Editor : Dr. Ali Rachman M.Pd ISBN: Sedang Diproses Ketersediaan: Tautan pembelian akan dibagikan segera setelah buku telah mendapatkan ISBN dan sudah dicetak. Buku cerita yang kami susun ini berisikan tentang kompetensi peserta didik yang berlandaskan pada “Profile Pelajar Pancasila Dimensi Kreatif” yang merupakan dimensi terakhir dari profile pelajar Pancasila. Dalam buku ini kami menyajikan berbagai macam konten dengan pesan yang dikemas dalam bentuk poster, komik atau cerita bergambar agar dapat menjadi buku yang mudah dipahami dan menarik untuk dibaca.
TINDAK PIDANA KORUPSI: Materi Pengantar
By admin | | 0 Comments |
Penulis : Muhammad Hatta Sumiadi Zulfan Husni   Editor : Joelman Subaidi   ISBN: 978-623-97268-6-7   Buku ini membahas tentang korupsi dan segala permasalahannya sehingga delik ini sangat istimewa, di benci tapi sangat digemari untuk melakukannya. Korupsi adalah penyakit sosial yang sudah tua, sama tuanya dengan peradaban manusia itu sendiri. Seiring dengan kemajuan peradaban manusia maka tindak pidana korupsi semakin berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Banyak metode baru melakukan korupsi dan korupsi ini mudah dilakukan oleh setiap orang sesuai dengan posisi dan kewenangan yang dimilikinya.